Berbagi Pengalaman tentang Dapodik, ERaport dan Info-Info lainnya Seputar Pengetahuan

Penyebab Tarik Peserta Didik Gagal di Manajemen Dapodik 2021

Tarik Peserta Didik adalah proses penarikan atau penambahan peserta didik yang dapat dilakukan jika peserta didik yang bersangkutan atau yang akan ditarik datanya sudah masuk ke dalam database Dapodik Nasional / Pusat. Tarik Peserta Didik ini biasanya dilakukan saat mulai tahun ajaran baru yaitu saat proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB selesai dilaksanakan, tapi bisa juga dilakukan saat ada peserta didik yang mutasi masuk atau biasa disebut peserta didik pindahan. 

Mulai tahun ajaran 2020/2021 proses tarik peserta didik bisa melalui laman sp.datadik.kemdikbud.go.idProses tarik peserta didik sendiri sebenarnya mirip atau hampir sama dengan proses penarikan peserta didik seperti sebelumnya, untuk lebih jelasnya bisa baca di: Cara Tarik Peserta Didik, Tambah Peserta Didik dan Mutasi Peserta Didik 2021

Tapi saat proses penarikan peserta didik ada-ada saja kendala yang terjadi yang berakibat gagalnya penarikan peserta didik tersebut untuk masuk ke database dapodik sekolah. Misalnya setelah dilakukan tarik data peserta didik kemudian operator melakukan sinkronisasi Dapodik namun data peserta didik yang sudah ditarik tersebut tidak masuk ke Dapodik. 

Penyebab Gagal Tarik Peserta Didik di Manajemen Dapodik

Tidak masuknya data peserta didik di Dapodik setelah melakukan tarik data bisa disebabkan oleh berbagai macam problem, yaitu antara lain sebagai berikut: 
  1. Peserta Didik tersebut masih terdaftar di sekolah asalnya yang lama
  2. Data Peserta Didik tidak ada di Database Dapodik Nasional
  3. Peserta Didik sudah ditarik dari laman sp.datadik.kemdikbud.go.id, tapi saat sinkronisasi data peserta didik tersebut tidak ada atau belum masuk ke database dapodik lokal.

Cara mengatasi Gagal tarik peserta didik di Dapodik

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi gagal tarik peserta didik di manajemen Dapodik atau lama sp datadik:

1. Peserta didik masih terdaftar di sekolah yang lama.

Ini biasanya terjadi saat operator sekolah akan melakukan tarik data siswa pindahan atau mutasi masuk. Penyebabnya yaitu peserta didik tersebut belum dikeluarkan atau dimutasikan oleh operator tempat sekolah asalnya. Atau bisa juga sudah dimutasikan akan tetapi operator sekolah tersebut belum melakukan proses sinkronisasi sehingga data di server dapodik pusat data mutasinya belum masuk. 

Jika mengalami hal ini, untuk mengatasinya segera hubungi operator tempat peserta didik tersebut berasal agar segera melakukan mutasi peserta didik dan melakukan sinkronisasi.

2. Data Peserta didik tidak ada di Database.

Salah satu penyebab hal ini bisa terjadi yaitu : kesalahan input asal sekolah peserta didik atau operator sekolah memasukkan data yang salah sehingga data peserta didik tersebut tidak terdeteksi atau dianggap tidak ada. Untuk itu sebelum melakukan proses tarik data, pastikan terlebih dahulu bahwa data peserta didik tersebut sudah benar dan lengkap. 

Penyebab lain yang sering dialami oleh operator sekolah yang menyebabkan data peserta didik tidak ada di database adalah Peserta didik tersebut bukan berasal dari sekolah yang berada di bawah naungan dinas pendidikan. Misalnya peserta didik yang berasal dari sekolah berbasis agama, seperti : MI, Mts, MA dll.
Atau bisa juga peserta didik tersebut berasal dari sekolah yang belum terdaftar dan belum mempunyai Aplikasi Dapodik.

Jika data peserta didik bisa dipastikan tidak ada di database, hubungi segera dan berkonsultasilah dengan operator dinas. Biasanya operator sekolah diminta untuk menginput manual data peserta didik tersebut, tentu saja dengan melampirkan persyaratan-persyaratan yang diminta oleh Operator dinas.

3. Peserta Didik sudah ditarik dari laman sp.datadik.kemdikbud.go.id, tapi saat sinkronisasi data peserta didik tersebut tidak ada atau belum masuk ke database dapodik lokal.

Hal ini sangat biasa dan sudah sering dialami oleh operator sekolah yang melakukan proses tarik data peserta didik. Penyebabnya antara lain, yaitu :


1. Jaringan Internet yang lambat.

Sebelum melakukan proses tarik data peserta didik, pastikan terlebih dahulu jaringan internet dalam keadaan lancar atau tidak ada gangguan. 

2. Terlalu banyak data peserta didik yang ditarik

Ini biasa terjadi dikarenakan penarikan data peserta didik yang terlalu banyak yang berasal dari sekolah yang sama. Misal operator akan melakukan tarik data 10 peserta didik yang berasal dari sekolah yang sama, saat melakukan proses tarik data jangan langsung memilih seluruh atau 10 peserta didik tersebut karena resiko kegagalanya besar. Usahakan dengan cukup memilih maksimal 2 orang dulu, kemudian pilih daftarkan. Lanjutkan tarik lagi 2 dan begitu seterusnya sehingga resiko kegagalan tarik datanya kecil. 

Sebenarnya ada cara yang sangat efektif untuk mengatasi gagalnya tarik data peserta didik, yaitu:
  • Lakukan Tarik Data peserta didik yang akan ditarik datanya.
  • Kemudian setelah ditarik, ulangi tarik data peserta didik tersebut 2 atau 3 kali sampai ada pemberitahuan bahwa peserta didik yang ditarik datanya sudah terdaftar di sekolah anda, seperti contoh gambar dibawah: 
Cara Mengatasi Gagal Tarik dan mutasi peserta didik
Ulangi langkah tarik peserta didik di sp datadik

  • Cara ini sangat efektif walaupun sedikit memakan waktu, tapi dengan mengikuti langkah-langkah tersebut bisa dipastikan tarik data peserta didik tersebut akan berhasil
  • Setelah melakukan proses tarik data peserta didik, jangan lupa untuk melakukan Sinkronisasi atau Tarik Data di Aplikasi Dapodik supaya data peserta didik tersebut segera masuk ke database dapodik sekolah.


Itulah beberapa beberapa Penyebab Gagalnya Tarik Data Peserta Didik dan cara-cara mengatasinya. Semoga sedikit penjelasan diatas bisa membantu sahabat-sahabat operator. 

Semoga bermanfaat...!!!    
Baca juga
close
close