Berbagi Pengalaman tentang Dapodik, ERaport dan Info-Info lainnya Seputar Pengetahuan

Panduan Penilaian Kerusakan Bangunan Sekolah

KERUSAKAN BANGUNAN adalah tidak berfungsinya bangunan atau komponen bangunan akibat penyusutan, berakhirnya umur bangunan, atau akibat ulah manusia atau perilaku alam seperti beban fungsi yang berlebih, kebakaran, gempa bumi, atau sebab lain yang sejenis.

Komponen-komponen bangunan

Jenis-jenis Kerusakan pada Bangunan Sekolah


RUSAK RINGAN : Kerusakan yang terjadi pada komponen non struktural seperti penutup atap, langit-langit, penutup lantai, dan dinding pengisi.

RUSAK SEDANG : Kerusakan pada sebagian komponen non struktural dan atau komponen struktural seperti struktur atap, lantai dan lain sebagainya.

RUSAK BERAT : Kerusakan pada sebagian besar komponen bangunan baik struktural maupun non struktural yang apabila setelah diperbaiki masih dapat berfungsi dengan baik sebagaimana mestinya.

Komponen-Komponen Bangunan 

Berikut ini komponen-komponen yang ada pada bangunan

  • PONDASI
Pondasi adalah komponen struktur utama terletak di bagian bawah yang berfungsi penopang suatu massa bangunan.

  • KOLOM
Kolom merupakan elemen yang dibentuk secara vertikal berupa tiang penyangga yang menahan gaya aksial tekan bangunan • Persentase kerusakan kolom pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) kerusakan kolom-kolom bangunan tersebut.

  • BALOK
Balok merupakan elemen yang dibentuk secara horizontal yang disebut juga sebagai elemen lentur yang menahan gaya transversal dan menyalurkannya ke kolom. • Persentase kerusakan balok pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) kerusakan balok-balok bangunan tersebut.

  • PELAT LANTAI
Pelat lantai adalah lantai yang tidak terletak di atas tanah langsung, merupakan lantai tingkat pembatas antara tingkat yang satu dengan tingkat yang lain. • Persentase kerusakan pelat lantai pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) kerusakan pelat lantai bangunan tersebut.

  • ATAP
Kerusakan atap merupakan penjumlahan kerusakan penutup atap dan struktur rangka atap termasuk gording • Persentase kerusakan atap pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase atap yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut.

  • DINDING
Persentase kerusakan dinding pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase luas dinding yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan luas dinding pada bangunan tersebut

  • PLAFOND
Kerusakan plafond merupakan penjumlahan kerusakan plafond dan struktur rangka plafond • Persentase kerusakan atap pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) persentase atap yang mengalami kerusakan dibandingkan keseluruhan atap pada bangunan tersebut.

  • JENDELA PINTU KUSEN 
Persentase kerusakan jendela, pintu dan kusen pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) jumlah jendela, pintu dan kusen yang mengalami kerusakan dibandingkan jumlah total jendela, pintu dan kusen pada bangunan tersebut.

  • LANTAI
Persentase kerusakan lantai pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) luas lantai yang mengalami kerusakan dibandingkan luas total lantai pada bangunan tersebut.

  • DRAINASE
Persentase kerusakan drainase limbah pada 1 massa bangunan penjumlahan (resultante) komponen drainase limbah yang mengalami kerusakan dibandingkan total kondisi komponen drainase limbah pada bangunan tersebut;

  • FINISHING
Persentase kerusakan finishing pada 1 massa bangunan adalah penjumlahan (resultante) finishing yang mengalami kerusakan dibandingkan total finishing pada bangunan tersebut

Untuk lebih jelasnya tentang penilaian kerusakan bangunan sekolah bisa  mengunduh panduan penilaian berikut :


Semoga bermanfaat...!!!
Baca juga
close
close