"Bagai mendapat durian runtuh", itulah istilah yang tepat untuk operator sekolah. Setelah diharuskan mengentry nomor hp peserta didik dan guru di Aplikasi Dapodik untuk mendapatkan bantuan kuota internet selama pandemi covid-19. Kini operator juga diharuskan melakukan verifikasi dan validasi nomor ponsel tersebut di vervalponsel. Program ini bertujuan untuk meringankan beban penyelenggara dan pelaku pendidikan di Indonesia selama masih dalam tahap proses belajar dari rumah.
Di satu sisi Program dari mas menteri ini mungkin pro dan berguna bagi yang mendapatkan bantuan Kuota Internet tersebut. Tapi disisi lain dan mungkin tak banyak yang melihat bahwa program ini justru menjadi masalah tersendiri bagi Operator Sekolah.
Bagaimana tidak, belum selesai perbaikan data di dapodik bahkan ada sahabat-sahabat operator yang belum melakukan sinkronisasi Dapodik hingga batas cut off dana BOS berakhir hingga 31 agustus 2020 kemarin. Kini operator diharuskan mengentry nomor ponsel peserta didik dan guru-guru, dan juga diharuskan untuk melakukan verifikasi dan validasi di vervalpd vervalponsel. Dan batas waktu input, verifikasi dan validasi nomor ponsel tersebut dibatasi sampai tanggal 15 september 2020.
Mungkin jika semua dipukul rata, semua operator memiliki sinyal yang bagus, Laptop yang memadai dan Server pusat yang lancar tanpa ada gangguan dan tidak susah diakses, semua akan terasa cukup mudah. Tapi kenyataanya, tidak semua operator memilik sinyal yang bagus untuk melakukan verifikasi khususnya bagi sahabat-sahabat yang berada di pelosok. Dan kendala utamanya adalah server yang selalu mengalami gangguan, aplikasi yang masih ada bug, operator harus berulang-ulang untuk melakukan verifikasi dan validasi setiap nomor ponsel itupun tidak ada jaminan berhasil. Bayangkan jika satu sekolah memiliki ratusan siswa dan harus melakukan verifikasi dan validasi?
Thanks Mas Menteri, kita semua tahu menjadi Operator itu bukanlah pekerjaan utama (Adakah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup dengan hanya menjadi operator sekolah?) saya rasa semua Operator itu memiliki tugas lain untuk menambah penghasilan. Tapi tugas operator kali ini menjadi sangat berat dan menyebabkan pekerjaan lain menjadi terbengkalai dan beratnya tugas operator ini tak sesuai dengan beratnya honor yang diterima. Jangankan tambahan honor, ketika semua penyelenggara pendidikan dan pelaku pendidikan mendapatkan bantuan Kuota Internet, tapi operator malah tak dapat sama sekali (padahal operatorlah yang harus memastikan mereka akan medapatkan kuota internet atau tidak)
Well, sudah cukup keluh kesahnya. Toh panjang lebar pun tak ada yang bisa mendengar keluhan dari puluhan ribu sahabat-sahabat operator se-Indonesia. Kita lanjut ke materi...
- Pastikan bahwa nomor ponsel peserta didik sudah diinput di Aplikasi Dapodik
- Jika nomor ponsel belum diinput di Dapodik bisa di isi langsung di verval ponsel di bawah ini:
- Kunjungi laman:https://vervalponsel.data.kemdikbud.go.id/
- Klik Menu login di pojok kanan atas
Menu Login |
- Login menggunakan akun SSO (Login ini ada yang sama dan ada yang tidak dengan login di registrasi Dapodik, jika tidak bisa login cobalah untuk menggunakan login registrasi Dapodik yang lama. Namun jika masih tidak bisa login juga di verval pd ini, hubungi operator Dinas)
- Jika login sukses maka akan dibawa ke laman beranda vervalponsel
Klik Tombol Verifikasi |
- (Sebelum menuju ke Verifikasi nomor ponsel siswa dan guru, ada beberapa hal yang perlu dipahami terlebih dahulu. Yaitu : Pada beberapa sekolah, ada beberapa peserta didik yang datanya tidak muncul di vervalponsel atau banyaknya jumlah peserta di verval ponsel berbeda dengan jumlah peserta didik yang ada di verval pd. Mengapa hal ini bisa terjadi? untuk penjelasan lebih lanjut bisa dibaca di sini: Mengatasi jumlah peserta didik tidak sama di dapodik dan vervalponsel )
- Selanjutnya di tab peserta didik, Klik tombol logo perbaikan (seperti gambar di atas di kotak merah)
- Akan muncul data peserta didik tersebut beserta nomor hp yang sudah diinputkan di Dapodik
Pilih Jenis Kepemilikan |
- Jika nomor ponsel siswa masih kosong atau belum diisi di dapodik, silahkan diinputkan nomor hp siswa tersebut di kolom "Validasi Nomor Ponsel"
- Begitu juga jika ingin mengganti, mengubah dan memperbaiki nomor ponsel bisa dilakukan di kolom isian "Validasi Nomor Ponsel"
- Kemudian Pilih Kepemilikan Nomor Ponsel, apakah dimiliki oleh siswa tersebut, orang tua, dll.
- Dan klik simpan
- Jika Verval Nomor Ponsel peserta didik berhasil, akan ada pemberitahuan seperti ini:
- Dan sebaliknya juga jika gagal akan ada pemberitahuan gagal seperti ini
- Jika verifikasi nomor ponsel peserta didik gagal, maka ulangi lagi langkah verifikasinya
- Untuk melihat nomor hp peserta didik yang sudah di verifikasi bisa dicek di kolom kepemilikan, jika kepemilikan sudah terisi maka verifikasi sudah selesai. Namun jika kosong, artinya belum di verifikasi atau gagal verifikasi :
Ada sedikit trik atau cara supaya lebih cepat melakukan verval nomor ponsel siswa, yaitu:
- Buka Verval Ponsel Peserta didik di 2 tab atau lebih, seperti gambar dibawah:
Buka 2 Tab di Browser |
- Kemudian supaya nanti tidak ada kekeliruan, verifikasi masing-masing tab dengan laman/page yang berbeda. Misal tab 1 untuk page 1, tab 2 untuk page 2, dst.
Cara verifikasi Nomor Ponsel Guru/Pendidik
1. Status Guru tersebut bukan Guru Induk, melainkan Guru Non Induk
2. Guru tersebut bukan Pendidik/Guru, melainkan Tenaga Kependidikan/TU
3. Dan yang pasti Guru tersebut harus aktif dan terdaftar di Dapodik
Nah demikianlah Cara verifikasi dan validasi nomor ponsel peserta didik dan guru, mudah-mudahan artikel ini bisa membantu sahabat-sahabat yang membutuhkan. Semoga bermanfaat...!!!