Solusi Tidak Bisa Login Kepala Sekolah dan PTK di Aplikasi Dapodik

Pada Aplikasi Dapodik 2020-2021, peran dari Akun untuk kepala sekolah sangat lah vital. Sebab jika ingin melakukan sinkronisasi Dapodik, harus menggunakan Akun login kepala sekolah.

Umumnya, cara login Kepala Sekolah dan PTK di Aplikasi Dapodik menggunakan Akun email dan password yang sudah di daftarkan di sp.datadik.kemdikbud.go.id. Tapi ada-ada saja masalah yang dialami sahabat-sahabat operator ketika akan login menggunakan Akun Kepala Sekolah ataupun Akun PTK yaitu login gagal. Penyebabnya bermacam-macam. Ada yang email salah, password salah atau akun tidak terdaftar. 

Dan yang terbaru yaitu ketika  login di Dapodik 2021 dengan menggunakan Akun Kepala Sekolah dan PTK yaitu muncul pesan " Whoops, looks like something went wrong". Padahal Email yang dimasukkan dan password nya sudah benar dan Akunnya pun sudah terverifikasi.

Login error

Sebenarnya permasalahan ini muncul disebabkan oleh tidak diisinya email untuk kepala sekolah dan PTK pada aplikasi dapodik terdahulu, atau email yang diinputkan sebelumnya adalah email yang sudah tidak aktif sehingga menyebabkan Email atau akun tidak terdeteksi.  

Tapi sebenarnya ini agak aneh memang, padahal Operator sudah membuat akun kepala sekolah dan ptk tersebut secara online melalui sp.datadik.kemdikbud dan sudah berhasil diverifikasi. Tapi setelah sinkron, akun dan email tersebut masih tidak terisi atau kosong. Begitupun juga dengan akun PTK lain yang sudah ada, di aplikasi dapodik di profil PTK masih terlihat email yang lama. Padahal sudah diganti juga dengan email terbaru. Mungkin Aplikasi Dapodik ini butuh pembaharuan dan perbaikan lg, kita tunggu saja Updatenya.

Nah lalu bagaimana solusinya untuk bisa login Kepala Sekolah ataupun PTK jika kita ingin melakukan sinkronisasi atau memperbaiki data PTK? Mari Kita simak langkah-langkahnya berikut ini : 

Update: Gagal Login Kepala Sekolah di Dapodik yang berstatus sebagai PLT Kepala Sekolah

NB: Sebenarnya cara di aplikasi dapodik terdahulu pun sudah ada, tapi mungkin operator lupa atau belum mengetahuinya. Berikut cara-cara login Kepala Sekolah dan PTK dengan menggunakan menu Tukar Pengguna.

CARA LOGIN KEPALA SEKOLAH DAN PTK DI DAPODIK 2021

1. Buka Aplikasi Dapodik

2. Login menggunakan Akun Operator Sekolah

3. Setelah selesai login kemudian pilih menu PENGATURAN

Menu Tukar Pengguna

4. Klik Tukar Pengguna

5. Kemudian akan muncul tampilan Validasi dan isikan Kode Registrasi Sekolah

Input kode registrasi Dapodik

6. Jika kode registrasi benar maka akan muncul seluruh daftar PTK yang ada di Aplikasi Dapodik

7. Pilih salah satu PTK yang ingin kita gunakan untuk login, kemudian klik Tukar Pengguna.

Cari atau ketikkan Nama pengguna

8. Selesai.

Sekarang sahabat-sahabat operator sudah bisa login dan mulai sinkronisasi atau mulai memperbaiki data-data PTK tersebut.

Baca juga :

• Cara Tarik Peserta Didik Terbaru 2021

• Solusi Gagal Verifikasi Akun PTK karena Ganda Dengan Akun Operator Sekolah

Demikian Cara agar bisa login di Aplikasi Dapaodik dengan menggunakan Menu Tukar pengguna. Semoga sedikit penjelasan diatas bisa membantu sahabat-sahabat operator. Jika ada kendala atau tambahan silahkan tulis di kolom komentar.

Semoga bermanfaat...!!!

Tutorial Membuat Blog Bagi Pemula di Blogger Terbaru

Blogger adalah layanan penerbitan blog yang dimiliki oleh Google dan umumnya diakses dari subdomain blogspot.com. Tetapi blog juga dapat ditampilkan dari domain khusus yang dimiliki oleh pengguna (seperti www.blogger.com) 

Berikut ini beberapa alasan mengapa kita harus memilih blogger sebagai layanan penerbitan untuk blog:  

1. Template atau Tema yang menarik. 

Blogger menyediakan banyak sekali pilihan-pilihan template yang menarik, sehingga pengguna tidak harus membuat template lagi . Pengguna blogger tinggal memilih template mana yang akan dipakai sesuai dengan selera masing-masing. Template-template tersebut sangat mudah digunakan, dengan tata letak fleksibel dan ratusan gambar latar, pengguna juga bisa mengedit template yang sudah tersedia atau bisa juga mendesain sendiri template nya. 

2. Subdomain gratis. 

Pengguna blogger tidak harus membayar jika ingin menggunakan blogger, karena google melalui blogger sudah menyediakan subdomain gratis bagi para penggunanya. Subdomain tersebut yaitu blogspot.com, tapi pengguna juga bisa menggunakan domain khusus dengan memakai domain berbayar dan cukup dengan beberapa kali klik domain khusus tersebut akan tersedia. 

3. Dapatkan Penghasilan dari Blogger. 

Dengan menggunakan blogger, kita tidak hanya bisa menyalurkan hobi menulis kita secara gratis. Tapi juga bisa mendapatkan penghasilan atau uang dari Blogger. Caranya yaitu dengan menggunakan Google AdSense yang menampilkan iklan otomatis yang relevan di blog. 

4. Tempat menyimpan Kenangan atau Memori. 

Jika kita kesulitan untuk menyimpan kenangan-kenangan selama perjalan hidup, kita bisa menyimpannya di blogeer. Karena blogger memungkinkan pengguna untuk menyimpan ribuan pos, foto, dan kenangan lainnya. Kesemuanya itu gratis tanpa membayar. 

5. Jutaan orang telah bergabung dengan blogger 

Blogger adalah tempat untuk mempresentasikan tentang sesuatu, entah itu menulis, berbagi cerita, berbagi keahlian, berita terkini, atau apa pun pendapat pendapat atau opini. Itulah sebabnya mengapa jutaan orang telah bergabung. Ada banyak orang yang melakukan hal yang sama di Blogger. Lalu kapan giliran anda untuk bergabung dengan blogger? 

Jika anda tertarik untuk bergabung, berikut ini akan kita bahas cara lengkap membuat blog di blogger:  

LANGKAH-LANGKAH MEMBUAT BLOG DI BLOGGER BAGI PEMULA 

1. Untuk bisa menggunakan blogger, terlebih dahulu harus mempunyai akun google. 

2. Kunjungi laman blogger.com 

3. Login dengan menggunakan Akun Google.

Buat Blog

4. Pilih "Buat Blog"

5. Masukkan "judul blog" yang digunakan untuk blog, misal : Belajar Blog

6. Masukkan "Alamat blog", misal : cara-ngeblog-yuk.blogspot.com   

7. Klik berikutnya kemudian isikan Nama pemilik blog atau admin blog yang akan ditampilkan di blog  Misal : Belajar Ngeblog atau isikan nama anda sendiri.

8. Sampai disini cara membuat blog sudah selesai.  

Anda sudah mempunyai blog dengan judul Belajar Blog, alamat blognya yaitu : cara-ngeblog-yuk.blogspot.com dan nama pemilik atau admin blognya Belajar Ngeblog.

Selanjutnya kita akan membahas pengaturan awal yang harus diketahui atau dipahami oleh Blogger Pemula.

TUTORIAL SETTING AWAL BLOG BAGI PEMULA

Setelah selesai membuat blog, pengguna akan dibawa ke tampilan awal blogger yaitu seperti pada gambar di bawah ini : Perhatikan kotak dalam gambar yang diberi penomoran.

Tampilan blogger

1. Postingan Baru

Pada awal membuat blog yang pertama kali yang harus dilakukan blogger pemula adalah usahkan untuk membuat sebuah postingan terlebih dahulu. Postingan bebas, bisa juga buat post asal-asalan dahulu. Gunanya yaitu agar nanti saat mengatur template, tata letak dll, bentuk tampilan blog akan segera terlihat dan  mempermudah untuk mendesain blog tersebut. Berikut contoh membuat Postingan blog : 

Membuat artikel postingan blog

• Isikan judul postingan, bebas. Bisa juga seperti contoh diatas, untuk isi blognya bisa menggunakan isi asal-asalan dulu. Kemudian setelah selesai, pengguna bisa mengatur tentang postingan tersebut entah itu label Permalink, lokasi dll. Atau bisa langsung mengklik perbarui untuk mempublikasikan blog.

• Blog yang sudah kita publikasikan sudah bisa dilihat, caranya dengan mengklik Lihat Blog. Tampilannya akan terlihat seperti ini : 

Artikel yang sudah berhasil dibuat

• Disana akan terlihat  link atau alamat blognya, judul blog, judul positngan, isi postingan dll. Karena sudah dipublikasikan maka semua orang sekarang sudah bisa melihat blog kita dengan mengisikan link atau alamat seperti contoh gambar diatas.

2. Postingan

Postingan ini gunanya untuk melihat, mengedit atau menghapus postingan yang sudah kita buat. Di postingan ini juga kita bisa melihat berapa view dan komentar dari masing-masing postingan yang sudah diberikan oleh pengunjung.

3. Tata Letak

Tata letak yaitu penempatan posisi dari komponen blog itu sendiri agar terlihat lebih indah atau agar menu-menu nya bisa diakses dengan mudah oleh penggunjung. Kita bisa menambah dan menempatkan posisi gadget, misal gadget Populer Post, recent post, tentang pengguna blog dll. Atur tata letak blog sesuai dengan kenginan masing-masing. 

Berikut contoh tata letak blog : 

Tata Letak di blogger

4. Tema

Tema ini atau disebut juga template atau juga Themes adalah Desain blog yang mencakup background blog, bentuk panjang dan lebar blog, jenis huruf blog, warna dll. Blogger menyediakan pilihan tema secara gratis untuk penggunanya. Banyak pilihan tema yang bisa kita gunakan, silahkan pilih salah satu tema sesuai selera masing-masing.

Pilihan Themes/template di blogger

   

• Pilih salah satu tema yang akan digunakan
• Klik pratinjau jika ingin melihat bentuk tema tersebut diblog sebelum diterapkan
• Sesuaikan bentuk tema blog dengan keinginan masing-masing yaitu dengan mengklik Sesuaikan.
• Jika sudah dipilih dan disesuaikan, silahkan klik terapkan untuk menggunakan tema tersebut di blog.

5. Setelan atau Pengaturan Blog

Setelan ini hampir sama dengan pengaturan-pengaturan yang biasa kita temui. Isinya yaitu :

• Setelan Dasar
• Setelan Privasi
• Setelan Publikasi
• Setelan Zona Waktu
• Format penanggalan dan setelan lainnya.

Di setelan ini kita bisa melakukan pengaturan pada blogger sesuai dengan yang kita inginkan. 

Cara membuat blog dengan menggunakan blogger sebenarnya cukup gampang, yang paling susah untuk menjadi seorang blogger itu adalah isi konten atau postingan apa yang akan dibuat di blog. Perlu pengetahuan dan kreatifitas yang cukup bagus agar bisa bisa menjadi seorang blogeer yang expert. Tapi semuanya tergantung kepada kemauan dan usaha masing-masing. 

Akhir kata, selamat ngeblog sahabat-sahabat blogger semua. Mudah-mudahan sedikit tutorial cara membuat blog di blog ini bisa membantu para blogger pemula. 

Semoga bermanfaat...!!!

Verifikasi Akun Operator Sekolah rangkap PTK Gagal

Operator sekolah yang merangkap PTK saat ini sedang dibingungkan dengan verifikasi akun di Manajemen Dapodik 2021. Ya, Setelah berhasil memverifikasi akun Operator sekolah kini yang menjadi kendala adalah saat verifikasi untuk akun PTK nya sendiri. Masalahnya yaitu sistem menolak pengajuan verifikasi akunnya karena terdeteksi bahwa akun tersebut sudah diverifikasi. 

Padahal sebenarnya akun PTK tersebut belum diverifikasi, yang sudah diverifikasi adalah akun operatornya sedangkan akun PTK nya belum. Antara Sistem mendeteksi bahwa akun tersebut sudah diverifikasi atau bisa jadi sistem membaca bahwa akun tersebut ganda karena namanya sama, apalagi jika email yang digunakan sama maka otomatis akan ditolak oleh sistem.

Hal ini cukup membingungkan, karena ini adalah hal baru bagi operator sekolah. Padahal email yang akan digunakan untuk verifikasinya adalah email yang berbeda. Tapi masih tidak bisa melakukan verifikasi alias ditolak. Lalu bagaimana cara mengatasi hal tersebut??

CARA MENGATASI VERIFIKASI AKUN OPERATOR SEKOLAH DAN PTK DITOLAK KARENA GANDA 

1. Terlebih dahulu Buka aplikasi dapodik

2. Login dengan menggunakan akun operator sekolah 

3. Di tab profil pengguna silahkan ganti nama akun untuk operator, bisa menggunakan huruf kapital semua, bisa ditambah 1 huruf lagi dibelakang atau bisa juga ditambah dengan gelar, asal namanya tidak sama persis dengan nama akun PTK nya. 

Ubah Nama Ops di Aplikasi Dapodik

4. Setelah selesai kemudian lakukan sinkronisasi dapodik.

5. Login ke sp.datadik.kemdibud.go.id 

6. Di daftar akun, pilih jenis Akun 

7. Pilih Admin 

8. Klik Tampilkan 

9. Cek apakah nama penggunanya sudah berubah atau belum, seperti yang sudah kita ubah di aplikasi dapodik tadi. 

Cek Apakah Nama Ops sudah berubah

10. Jika belum berubah, tunggu selama 1x24 jam sampai nama penggunanya berubah. 

11. Jika sudah berubah, lakukan langkah berikut:  

12. Di daftar akun pilih jenis akun 

13. Pilih PTK 

14. Klik Tampilkan 

15. Jika Akun PTK sudah ada, maka edit terlebih dahulu akun PTK tersebut dengan mengklik icon pensil di belakangnya. 

16. Masukkan email baru dan berbeda dengan email yang digunakan untuk Operator Sekolah. 

17. Jika Akun PTK belum ada, buat akun PTK dengan mengklik Tambah Akun  

18. Untuk membuat akun PTK, email yang digunakan juga haruslah berbeda dengan email yang digunakan untuk akun operator sekolah. Baca: Cara Cepat Membuat Email 

19. Setelah selesai kemudian Log out 

20. Login ke ptk.datadik.kemdikbud.go.id 

21. Login dengan menggunakan Akun atau email PTK yang baru kita buat atau baru diedit tadi. 

22. Di Bagian Biodata pilih Akun kemudian klik verifikasi akun 

23. Pastikan email yang akan digunakan untuk verifikasi adalah email yang akan digunakan untuk akun PTK

24. Pilih lanjutkan 

25. Buka kotak masuk email, cek apakah ada email kode verifikasi yang masuk 

26. Jika sudah ada, masukkan kode tersebut kemudian verifikasikan. 

27. Mudah-mudahan sistem tidak lagi menolak untuk verifikasi akun PTK nya. 

Catatan Penting : Cara ini berhasil untuk sebagian besar operator, tapi ada juga operator yang belum berhasil. Jika langkah-langkah tersebut diatas sudah dilakukan dengan benar tapi belum juga berhasil, kita tunggu saja perbaikan di aplikasi dapodik nya.  Tenggat waktunya juga masih lumayan lama. Untuk sementara ada baiknya sahabat-sahabat operator fokus dulu ke data sarana dan prasarana serta data peserta didik, karena tenggat waktu cut off dana bos tinggal beberapa hari lagi. 

Baca juga : 

• Penyebab Tarik Peserta Gagal di Manajemen Dapodik 2021  

• Permasalahan-permasalahan di Dapodik 2021

Demikian sedikit penjelasan tentang mengatasi problem operator dan ptk yang rangkap sebagai operator sekolah dan juga PTK. Mudah-mudahan artikel ini cukup membantu bagi sahabat yang membutuhkan. Jika ada kendala atau tambahan silahkan tulis di kolom komentar. 

Semoga bermanfaat...!!!

Alternatif Belajar Daring Menggunakan Google Form

Teruntuk para guru yang mengalami kesulitan saat melakukan sistem belajar online/daring atau belajar dari rumah, berikut ini akan kita bahas alternatif lain belajar daring dengan menggunakan google forms. Namanya alternatif, tentu saja bukan cara utama untuk belajar secara online. Belajar dengan video siaran langsung atau video call lebih efektif jika dibandingkan dengan menggunakan google form ini. 

Tapi belajar dengan menggunakan video tidak segampang seperti yang terlihat, banyak sekali permasalahan yang terjadi.  Kesenjangan sosial menjadi permasalahan utamanya. Karena tidak semua peserta didik atau siswa berasal dari keluarga yang mampu, artinya tidak semua peserta didik mempunyai perangkat smartphone, tidak semua peserta didik mempunya kuota untuk menonton video. Bahkan bukan hanya peserta didik, guru-guru pun mempunyai kendala yang sama. 

Permasalahan lain yang mungkin terjadi yaitu kendala di jaringan internet, mungkin di perkotaan tidak menjadi masalah. Tapi di wilayah pedesaan, ini bisa jadi masalah yang sangat serius. 

Namun di tengah pandemi ini, kita harus berusaha semaksimal mungkin bagaimana caranya supaya kita semua bisa mencari jalan keluar untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut supaya pendidikan di negeri ini tidak mati suri. 

Salah satu alternatif yang bisa kita lakukan adalah dengan membuat tugas, memberikan tugas atau memberikan materi dengan menggunakan google forms ini. Walaupun tak seefektif belajar dengan menggunakan video, tapi dengan cara ini banyak kelebihan-kelebihan yang bisa kita dapat, antara lain : 

1. Peserta didik tidak harus ke sekolah untuk mengumpulkan tugas yang diberikan (sehingga tidak perlu ada tatap muka antara peserta didik dan guru, sehingga kita bisa mengurangi penyebaran virus corona)
2. Peserta didik tidak harus bisa mempunyai handphone yang bagus untuk bisa mempelajari materi yang disampaikan atau tugas yang diberikan.
3. Tidak banyak kuota internet yang digunakan.
4. Untuk bisa mengaksesnya tidak perlu jaringan internet yang bagus, bisa menggunakan jaringan internet ala kadarnya.

Itulah beberapa kelebihan-kelebihan yang kita dapakan, selanjutnya kita akan menuju pembahasan utama yaitu: Cara Membuat tugas dan memberikan tugas dengan menggunakan Google forms atau cara membuat materi pembelajaran dengan menggunakan google forms. Berikut langkah-langkahnya :

MEMBUAT MATERI PEMBELAJARAN DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE FORMS

1. Buka google drive : https://drive.google.com/

2. Jika belum login silahkan terlebih dahulu login dengan menggunakan akun google.

3. di Beranda google drive, klik Baru atau New untuk membuat dokumen baru

4. Untuk membuat materi kita bisa menggunakan format document seperti word bisa juga menggunakan excel, seperti gambar :

Pilih google dokumen

 

5. Pilih dokumen kosong bisa juga menggunakan Dari template (tergantung keinginan masing masing).

6. Setelah dipilih, contoh kita memilih dokumen kosong dengan format dokumen/word :

Isikan dokumen yang akan dibuat

7. Kemudian isikan materi-materi apa yang akan dipelajari oleh peserta didik.

8. Setelah selesai mengisikan materi, kemudian klik bagikan di pojok kanan atas.

9. Jika dokumen belum disimpan, maka akan ada notifikasi untuk menyimpan dokumen.

Nama file Google form

10. Misal kita beri judul Pelajaran IPA Materi : Ekosistem, kemudian klik simpan. 

11. Selanjutnya setelah disimpan akan muncul tombol share link atau salin link seperti gambar dibawah:

Salin Link

12. Kemudian bagikan atau paste kan link tersebut kepada peserta didik. Bisa melalui grup Whatsapp, facebook dll. Dengan mengklik link yang kita bagikan tadi, maka peserta didik akan bisa melihat materi yang sudah kita buat tadi dan bisa mempelajarinya.

MEMBUAT TUGAS DAN SOAL MENGGUNAKAN GOOGLE FORMS

1. Klik new atau baru seperti diatas, kemudian pilih Lainnya-google formulir-Formulir Kosong. Lihat gambar dibawah:

Google Formulir

2. Isikan Judul dan Deskripsi tugaa yang akan diberikan kepada peserta didik.

Deskripsi Tugas

3. Lihat penjelasan yang saya beri nomor pada gambar diatas :

- Penjelasan 1 : Judul Tugas yang akan diberikan. Misal : Tugas Mata Pelajaran IPA Latihan 5

- Penjelasan 2 : Deskripsi Formulir. Misal: Tugas dikumpul Paling Lambat tanggal 30 juli

- Penjelasan 3 : Jenis tugas yang akan diberikan, bisa pilihan ganda, bisa esai

- Penjelasan 4 : untuk menambah kolom isian/tugas

4. Contoh kita akan membuat formulir tugas untuk esai, bisa diisikan seperti contoh :

Membuat tugas esai

5. Setelah selesai membuat pertanyaan dan isian biodata, kemudian pilih kirim. 

6. Sama seperti membuat materi tadi, setelah pilih kirim kita klik berbagi link, pilih salin link.

Link Google Form

7. Bagikan atau paste kan link tersebut ke grup peserta didik.

8. Dan dengan mengklik link tersebut, peserta didik bisa mulai mengerjakan tugas yang diberikan dan bisa mengirimkan tugasnya setelah mengisi semua kolom pertanyaan seperti gambar :

Google formulir yang sudah di share

9. Guru bisa mengecek peserta didik yang sudah mengirimkan jawaban dengan mengklik tombol Respon. Disana aka terlihat siapa-siapa saja yang sudah mengerjakan tugas tersebut.

Melihat responden google form

Nah itulah salah satu alternatif belajar dari rumah yang mungkin bisa kita coba. Tapi ingat itu hanya salah satu alternatif, yang paling penting adalah bagaimana peserta didik bisa mengerti dan memahami materi-materi apa yang sudah kita sampaikan. Semoga cara membuat materi, cara membuat tugas melalui google forms bisa membantu bapak/ibu guru, dan semoga pandemi covid-19 ini segera berakhir. 

Semoga bermanfaat...!!!      

Permasalahan yang dialami oleh Operator di Aplikasi Dapodik 2021

Dengan dirilisnya Dapodik versi 2021, banyak sekali sahabat-sahabat operator yang mengalami berbagai macam permasalahan. Ya, Dapodik versi 2021 ini dirilis dengan menu-menu yang cukup berbeda jika dibandingkan dengan Dapodik versi sebelumnya. 

Permasalahan itu sendiri muncul disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya adalah kemungkinan belum siapnya sistem dari Aplikasi Dapodik itu sendiri. Atau bisa jadi masalahnya muncul karena kesalahan yang dilakukan oleh sahabat-sahabat operator sekolah.

     

Disini akan kita runut satu persatu list masalah atau kendala-kendala apa saja yang ada di Dapodik 2021 dan bagaimana cara mengatasi masalah-masalah tersebut.

PROBLEM YANG ADA DI DAPODIK 2021

1. Proses Registrasi Dapodik

Pada saat selesai melakukan Installasi, operator diharuskan untuk melakukan registrasi dapodik terlebih dahulu. Registrasi Dapodik sendiri bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu : Registrasi Dapodik Online dan Regisrasi Dapodik Offline.

Permasalahan yang muncul pada saat registrasi dapodik online:

- Registrasi gagal karena sistem sibuk ( permasalahan ini sudah bisa diatasi, sudah bisa dan lancar melakukan sinkronisasi. Tapi jika masih gagal usahakan untuk mencari sinyal jaringan internet yang bagus dan cobalah untuk melakukan proses registrasi saat sepi/tengah malam) 

- Registrasi gagal dengan keterangan Akun Kepala Sekolah belum terdaftar. (Terlebih dahulu buat akun kepala sekolah melalui sp.datadik.kemdikbud.go.id, kemudian lakukan sinkronisasi ). Untuk lebih jelasnya cara buat membuat akun Kepala Sekolah, PTK  dan Operator Sekolah bisa dibaca disini : Cara Membuat Akun PTK Dapodik 2021. 

- Username atau Password salah pastikan anda sudah memasukkah password terbaru. Jika sahabat operator mengalami kejadian ini dan sangat yakin bahwa email dan password yang digunakan sudah benar, segera hubungi operator dinas untuk penanganan lebih lanjut

Permasalahan pada saat registrasi dapodik offline :

- Prefill Dapodik susah di generate apalagi di download/unduh ( saat ini Download prefill sudah bisa dan sudah lancar). Baca disini untuk mengetahui lebih lanjut tentang Cara generate dan unduh prefill Dapodik. 

- Username dan Password Salah, sama seperti permasalahan diatas. Segera hubungi Operator Dinas.

- Proses registrasi berhasil tapi tidak bisa melakukan sinkronisasi dengan keterangan "Pengguna tidak Aktif". Solusinya yaitu sebelum melakukan generate dan download data prefill terlebih dahulu pastikan bahwa Akun Kepala Sekolah sudah aktif, karena yang berwenang melakukan sinkronisasi data saat ini adalah Kepala Sekolah. Jika belum aktif, silahkan buat akun kepala sekolah seperti cara membuat akun diatas.

2. Akun Tidak Terverifikasi

Setelah selesai melakukan Installasi Dapodik dan sukses melakukan Registrasi baik melauli registrasi online maupun online, ditemukan keterangan Akun tidak terverifikasi tepatnya berada dibawah nama akun operator sekolah dan di depan nama PTK. Ini adalah hal baru di Dapodik karena pada versi sebelumnya tidak ada masalah seperti ini. 

Untuk mengetahui dan menyelesaikan masalah tersebut silahkan baca di:

- Cara Verifikasi Akun Operator Sekolah 

- Cara Membuat dan Verifikasi Akun PTK jenjang PAUD dan SD 

- Cara Verifikasi Akun PTK 

3. Kesalahan Saat Proses Verifikasi Akun

Verifikasi akun terbagi menjadi 2 macam yaitu : Verifikasi Akun Operator Sekolah dan Verifikasi Akun PTK (termasuk akun Kepala Sekolah) 

- Sebelum melakukan verifikasi, pastikan terlebih dahulu email yang akan digunakan adalah email aktif dan bisa dibuka. 

- Jika operator adalah Guru atau PTK, maka email untuk akun operator dan PTK nya tidak boleh sama, harus menggunakan email dan akun yang berbeda walaupun orangnya sama. 

- Perlu diketahui untuk verifikasi akun operator sekolah dan PTK dilakukan dan diakses melalui laman yang berbeda. Terkadang Operator sering salah kamar atau masuk ke laman yang berbeda sehinga muncul pesan : "Maaf pengguna dapodik tidak diizinkan untuk menggunakan Aplikasi ini."

Salah Kamar login Operator dan PTK

- Untuk verifikasi akun operator dilakukan di laman sp.datadik.kemdikbud.go.id, sedangkan untuk verifikasi akun ptk diakses melalui lama ptk.kemdikbud.go.id. 

- Saat ini,  27-07-2020 proses verifikasi untuk operator sekolah sudah bisa dilakukan. Sedangkan untuk verifikasi aku PTK masih dalam masa perbaikan.  

4. Akun Operator Sekolah dan PTK Gagal diverifikasi karena PTK merangkap sebagai Operator sekolah.

Permasalahan ini terjadi kepada sahabat-sahabat Operator sekolah yang merangkap sebagai PTK di Aplikasi Dapodik. Verifikasi untuk Akun Operator Sekolah berhasil, sedangkan untuk PTK tidak bisa di verifikasi karena email ganda atau sistem membaca nama yang sama.

Untuk lebih jelasnya tentang hal tersebut, baca di artikel: Cara Verifikasi Akun PTK yang Merangkap sebagai Operator Sekolah

5. Tidak Bisa Login Kepala Sekolah dan PTK di Aplikasi Dapodik

Hal ini juga banyak dialami oleh pengguna atau operator sekolah. Setelah selesai memverifikasi akun Kepala Sekolah dan Guru, ketika akan login di Aplikasi Dapodik malah gagal. Muncul pesan : "Whoops, looks like something went wrong ".

Jika terjadi hal ini, untuk mengatasinya supaya bisa login, bisa dibaca disini: 

- Solusi Tidak Bisa Login Kepala Sekolah dan PTK di Aplikasi Dapodik 2021  

- Kepala Sekolah Tidak Bisa Login Status PLT

6. Tarik Peserta Didik Gagal

Peserta didik adalah elemen wajib yang datanya harus segera dilengkapi oleh operator sekolah. Menginput peserta didik bisa dilakukan dengan 2 cara yaitu : 

- Input peserta didik dengan cara manual. Cara manual ini dilakukan jika memang data peserta didik tersebut belum ada di database pusat. Untuk menginputnya bisa dilakukan dengan menginput langsung di aplikasi dapodik atau bisa diinput di laman sp.datadik.kemdikbud.go.id  

- Input peserta didik dengan cara tarik peserta didik di laman sp.datadik.kemdikbud.go.id. Tapi cara yang kedua ini  seringkali mengalami kendala, yaitu setelah melakukan sinkronisasi, data peserta didik tidak masuk ke Database Lokal.

Namun masalah ini sudah bisa diatasi, langkah-langkah untuk memperbaikinya bisa dibaca disini : 

- CARA TARIK PESERTA DIDIK DI MANAJEMEN DAPODIK 2021 

- PENYEBAB DAN CARA MENGATASI GAGAL TARIK PESERTA DIDIK 2021

7. Sinkronisasi tidak bisa dilakukan 

Gagal sinkronisasi karena status koneksi belum terhubung atau disconnected, cara mengatasinya bisa dibaca disini: Cara Mengatasi Koneksi Belum Terhubung di Dapodik

Sementara itulah beberapa kendala atau permasalahan yang sudah ditemukan sejak dirilisnya aplikasi dapodik 2021. Semoga bisa membantu sahabat-sahabat Operator yang memutuhkan.

Semoga bermanfaat...!!!

Cara Memperbaiki Kesalahan Data PTK Dapodik di VervalPTK

Kesalahan pada data PTK,GTK baik Guru maupun Tenaga Kependidikan sering kali terjadi di Dapodik. Penyebabnya yaitu kesalahan saat input awal pertama kali Data PTK tersebut atau kesalahan input saat update atau pembaharuan data. 

Di dalam Aplikasi Dapodik, ada 2 jenis data yang berkaitan dengan PTK maupun Peserta Didik. Yaitu Data Master dan Data Penunjang. Data Master yaitu data yang tidak bisa diubah secara langsung di Aplikasi Dapodik dan yang mengubahnya juga harus Operator itu sendiri. Karena Login untuk mengubah dan mengedit data master PTK masih menggunakan akun yang didaftarkan oleh  Operator Sekolah. 

Sedangkan untuk data Penunjang, perbaikannya bisa dilakukan langsung di Aplikasi Dapodik.  Dan semestinya yang harus memperbaiki data tersebut adalah PTK yang bersangkutan. Apalagi sekarang di Dapodik sudah disediakan Akun dan Verifikasi PTK untuk Login ke Aplikasi Dapodik lokal maupun Database server dapodik pusat. 

Cara memperbaiki kesalahan Data PTK GTK seperti Nama, Tanggal Lahir, Tempat Lahir, Jenis Kelamin, NIK, dan Nama Ibu Kandung bisa dilakukan melalui Laman VervalPTK atau kependekan dari Verifikasi dan Validasi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. 

Sebelum memperbaiki kesalahan pada data master PTK, Operator Sekolah terlebih dahulu harus mempersiapkan file atau dokumen yang akan dilampirkan dalam bentuk gambar berformat Jpg atau Png. 

Untuk memperbaiki kesalahan Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin dan NIK PTK, dokumen yang bisa dilampirkan yaitu Akte Lahir, bisa juga menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dokumen yang berkaitan dengan keterangan kelahiran PTK tersebut. Sedangkan untuk memperbaiki kesalahan pada nama IBU Kandung bisa menggunakan KK atau Kartu Keluarga. 

Dokumen yang akan dilampirkan harus Asli, tidak boleh foto copy. Kemudian scan atau bisa juga ambil gambar/foto dokumen tersebut dan simpan dalam bentuk jpg atau png. Ukuran Dokumen tidak boleh lebih dari 2 Mb dan gambarnya juga harus jelas dan bisa dibaca dengan baik.      

Setelah Mempersiapakan dokumen-dokumen yang akan dilampirkan diatas, berikutnya kita akan menuju ke cara-cara memperbaikinya.

CARA MEMPERBAIKI KESALAHAN DATA PTK DI VERVALPTK

1. Buka laman http://vervalptk.data.kemdikbud.go.id/

2. Login dengan menggunakan Akun Operator yang sudah di daftarkan. ( Login ini ada yang sama dan ada yang berbeda dengan login akun operator sekolah, jika belum ada akun untuk login silahkan daftar di sdm.data.kemdikbud.go.id, atau hubungi operator dinas pendidikan setempat)

Login Menggunakan Akun OPS

 

3. Pada menu Beranda pilih Perbaikan Identitas

Pilih perbaikan Identitas

4. Pilih PTK yang akan diperbaiki datanya, kemudian geser atau tarik kursor ke sebelah kanan kemudian klik Perbaikan

5. Inputkan data-data PTK yang akan diperbaiki datanya sesuai dengan dokumen yang ada.

Inputkan Data PTK yang akan diperbaiki

6. Klik Pilih Berkas, seperti gambar diatas.

(Jangan lupa untuk melampirkan dokumen PTK yang diperbaiki, jika yang diperbaiki adalah tanggal lahir maka bisa melampirkan akte kelahiran, jika NIK yang salah bisa menggunakan KTP, jika nama Ibu bisa menggunakan Kartu Keluarga). 

7. Kemudian pilih berkas yang akan di upload,  tunggu beberapa saat hingga file selesai di upload dan kemudian klik ajukan.

8. Proses perbaikan data ini tidak bisa langsung berubah atau langsung berhasil, tapi harus menunggu terlebih dahulu approve atau persetujuan dari operator dinas. Operator dinas akan mengecek kesesuaian data yang diedit dengan dokumen yang dilampirkan. (Segera hubungi operator dinas jika sudah selesai melakukan perbaikan data)

9. Operator sekolah bisa mengecek proses perbaikan data sudah deisetujui atau belum dengan mengklik : Status Perbaikan. 

10. Disana akan terlihat status perbikannya apakah Perbaikan Disetujui, ditolak atau antrian. Seperti gambar dibawah:

 

Status Perbaikan Data PTK

11. Jika sudah disetujui, lakukan sinkronisasi pada Aplikasi Dapodik. (Perubahan perbaikan data melalui verval biasanya memakan waktu maksimal 3 hari sampai bisa masuk ke Database Dapodik)

Baca juga: 

• Update Perbaikan Data Guru dan Tenaga Kependidikan  di Dapodik Terbaru

• Cara Memperbaiki Data Peserta Didik di VervalPD Terbaru

Itulah langkah-langkah memperbaiki Nama, tanggal lahir, tempat lahir, jenis kelamin, NIK dan Nama Ibu Kandung untuk Guru PTK GTK Tenaga Kependidikan di verval ptk. Mudah-mudahan bisa membantu sahabat-sahabat yang membutuhkan.

Semoga bermanfaat...!!! 

Tarik Peserta Didik Gagal di SP Datadik Manajemen Dapodik

Tarik Peserta Didik adalah proses penarikan atau penambahan peserta didik yang dapat dilakukan jika peserta didik yang bersangkutan atau yang akan ditarik datanya sudah masuk ke dalam database Dapodik Nasional / Pusat. Tarik Peserta Didik ini biasanya dilakukan saat mulai tahun ajaran baru yaitu saat proses penerimaan peserta didik baru atau PPDB selesai dilaksanakan, tapi bisa juga dilakukan saat ada peserta didik yang mutasi masuk atau biasa disebut peserta didik pindahan. 

Mulai tahun ajaran 2020/2021 proses tarik peserta didik bisa melalui laman sp.datadik.kemdikbud.go.id. Proses tarik peserta didik sendiri sebenarnya mirip atau hampir sama dengan proses penarikan peserta didik seperti sebelumnya, untuk lebih jelasnya bisa baca di: Cara Tarik Peserta Didik, Tambah Peserta Didik dan Mutasi Peserta Didik 2021. 

Tapi saat proses penarikan peserta didik ada-ada saja kendala yang terjadi yang berakibat gagalnya penarikan peserta didik tersebut untuk masuk ke database dapodik sekolah. Misalnya setelah dilakukan tarik data peserta didik kemudian operator melakukan sinkronisasi Dapodik namun data peserta didik yang sudah ditarik tersebut tidak masuk ke Dapodik. 

Penyebab Gagal Tarik Peserta Didik di Manajemen Dapodik

Tidak masuknya data peserta didik di Dapodik setelah melakukan tarik data bisa disebabkan oleh berbagai macam problem, yaitu antara lain sebagai berikut: 

1. Peserta Didik tersebut masih terdaftar di sekolah asalnya yang lama
2. Data Peserta Didik tidak ada di Database Dapodik Nasional
3. Peserta Didik sudah ditarik dari laman sp.datadik.kemdikbud.go.id, tapi saat sinkronisasi data peserta didik tersebut tidak ada atau belum masuk ke database dapodik lokal.

Cara mengatasi Gagal tarik peserta didik di Dapodik

Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi gagal tarik peserta didik di manajemen Dapodik atau lama sp datadik:

1. Peserta didik masih terdaftar di sekolah yang lama.

Ini biasanya terjadi saat operator sekolah akan melakukan tarik data siswa pindahan atau mutasi masuk. Penyebabnya yaitu peserta didik tersebut belum dikeluarkan atau dimutasikan oleh operator tempat sekolah asalnya. Atau bisa juga sudah dimutasikan akan tetapi operator sekolah tersebut belum melakukan proses sinkronisasi sehingga data di server dapodik pusat data mutasinya belum masuk. 

Jika mengalami hal ini, untuk mengatasinya segera hubungi operator tempat peserta didik tersebut berasal agar segera melakukan mutasi peserta didik dan melakukan sinkronisasi.

2. Data Peserta didik tidak ada di Database.

Salah satu penyebab hal ini bisa terjadi yaitu : kesalahan input asal sekolah peserta didik atau operator sekolah memasukkan data yang salah sehingga data peserta didik tersebut tidak terdeteksi atau dianggap tidak ada. Untuk itu sebelum melakukan proses tarik data, pastikan terlebih dahulu bahwa data peserta didik tersebut sudah benar dan lengkap. 

Penyebab lain yang sering dialami oleh operator sekolah yang menyebabkan data peserta didik tidak ada di database adalah Peserta didik tersebut bukan berasal dari sekolah yang berada di bawah naungan dinas pendidikan. Misalnya peserta didik yang berasal dari sekolah berbasis agama, seperti : MI, Mts, MA dll.

Atau bisa juga peserta didik tersebut berasal dari sekolah yang belum terdaftar dan belum mempunyai Aplikasi Dapodik.

Jika data peserta didik bisa dipastikan tidak ada di database, hubungi segera dan berkonsultasilah dengan operator dinas. Biasanya operator sekolah diminta untuk menginput manual data peserta didik tersebut, tentu saja dengan melampirkan persyaratan-persyaratan yang diminta oleh Operator dinas.

3. Peserta Didik sudah ditarik dari laman sp.datadik.kemdikbud.go.id, tapi saat sinkronisasi data peserta didik tersebut tidak ada atau belum masuk ke database dapodik lokal.

Hal ini sangat biasa dan sudah sering dialami oleh operator sekolah yang melakukan proses tarik data peserta didik. Penyebabnya antara lain, yaitu :

1. Jaringan Internet yang lambat.

Sebelum melakukan proses tarik data peserta didik, pastikan terlebih dahulu jaringan internet dalam keadaan lancar atau tidak ada gangguan. 

2. Terlalu banyak data peserta didik yang ditarik

Ini biasa terjadi dikarenakan penarikan data peserta didik yang terlalu banyak yang berasal dari sekolah yang sama. Misal operator akan melakukan tarik data 10 peserta didik yang berasal dari sekolah yang sama, saat melakukan proses tarik data jangan langsung memilih seluruh atau 10 peserta didik tersebut karena resiko kegagalanya besar. Usahakan dengan cukup memilih maksimal 2 orang dulu, kemudian pilih daftarkan. Lanjutkan tarik lagi 2 dan begitu seterusnya sehingga resiko kegagalan tarik datanya kecil. 

Sebenarnya ada cara yang sangat efektif untuk mengatasi gagalnya tarik data peserta didik, yaitu:

• Lakukan Tarik Data peserta didik yang akan ditarik datanya.
• Kemudian setelah ditarik, ulangi tarik data peserta didik tersebut 2 atau 3 kali sampai ada pemberitahuan bahwa peserta didik yang ditarik datanya sudah terdaftar di sekolah anda, seperti contoh gambar dibawah: 

Ulangi langkah tarik peserta didik di sp datadik

• Cara ini sangat efektif walaupun sedikit memakan waktu, tapi dengan mengikuti langkah-langkah tersebut bisa dipastikan tarik data peserta didik tersebut akan berhasil

• Setelah melakukan proses tarik data peserta didik, jangan lupa untuk melakukan Sinkronisasi atau Tarik Data di Aplikasi Dapodik supaya data peserta didik tersebut segera masuk ke database dapodik sekolah.

Baca juga: 

• Bisa Sinkronisasi Dapodik Meski Data ada yang masih Belum Valid

• Memperbaiki kesalahan nama, tempat dan tanggal lahir, nik, nama ibu kandung PTK 

Itulah beberapa beberapa Penyebab Gagalnya Tarik Data Peserta Didik dan cara-cara mengatasinya. Semoga sedikit penjelasan diatas bisa membantu sahabat-sahabat operator. 

Semoga bermanfaat...!!!